SELAMAT DATANG di BLOG ADMIN SIAK...... Harap Beri Komentar atau Pesan untuk Pertukaran Informasi

13 Mei 2009

Ciri-ciri Terinfeksi Virus dan Tips Memilih Antivirus

Pada saat pelatihan atau saat dinas di Kab/Kota, tidak jarang operator atau Administrator menanyakan antivirus komputer terbaik. Oleh karena itu, dipandang perlu diulas ciri-ciri komputer terinfeksi virus dan tips memilih antivirus.

Dari beberapa tulisan hasil browse internet dan dikompilasikan dengan pengalaman pribadi, bahwa ciri-ciri komputer terinfeksi virus, antara lain sebagai berikut :
1. Unjuk kerja (performance) komputer menjadi lambat dibandingkan dengan kondisi normalnya, dan berlangsung secara terus-menerus.
2. Komputer sering menjadi crash atau hang alias tidak merespon secara tiba-tiba dan terus-menerus.
3. Komputer sering restart secara tiba-tiba dan setelah itu komputer tidak berfungsi sebagaimana semestinya.
4. Beberapa aplikasi atau services komputer tidak berjalan normal.
5. Hardisk atau disk drive tidak dapat dibaca (akses).
6. Secara bertahap kapasitas hardisk menjadi overload dan terus-menerus berlangsung.
7. Aktivasi print tidak berjalan dengan normal, padahal tidak ada masalah pada hardware dan software driver.
8. Sering muncul pesan aneh dan terkadang diikuti dengan tampilnya pesan atau tulisan aneh atau menampilkan pesan dari mana virus itu berasal.
9. Pengaturan (setting) sistem operasi (Operation System) berubah menjadi aneh atau beberapa fungsi dasar komputer hilang.
10. Terdapatnya beberapa file baru secara tiba-tiba di komputer.
11. Terjadi keanehan pada aplikasi antivirus, bahkan aplikasi antivirus menjadi tidak berfungsi.
12. Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya ketika dihubungkan ke komputer langsung mengkopi file aneh/tidak dikenal.
13. Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa.
14. File yang disimpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus
15. Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
16. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
17. Regedit dan MSCONFIG dalam kondisi disabled.
18. Folder asli pada komputer disembunyikan dan diganti dengan file virus.
19. Menu Tools ---> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
20. Muncul file dengan icon folder tetapi mempunyai type .exe
21. Terdapat duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.

Saran untuk mencegah dan/atau menanggulangi infeksi virus, adalah meng-install antivirus dan selalu mengupdate antivirusnya. Beberapa tips memilih antivirus, antara lain :
1. Perhatikan apakah antivirus yang akan diinstal berkesinambungan dalam hal Update database-nya atau tidak. Hal ini bisa dilihat pada website-website resmi antivirus tersebut.
2. Pada saat browse website resmi antivirus tersebut, apakah antivirus itu mempunyai plugins tambahan atau tidak. Adanya plugins tambahan pada antivirus akan sangat berguna memberi perlindungan.
Biasanya antivirus yang tangguh selalu menawarkan bermacam tool, seperti scan virus secara real-time (online) untuk menemukan virus pada banyak tempat, termasuk email, aplikasi pesan instant, web browsing dan sebagainya. Di samping itu, adanya pemblokiran script virus, dan antivirus semakin baik jika pilihan opsi fungsi tool-nya semakin banyak.
3. Perhatikan apakah antivirus tersebut mempunyai engine RTP (RealTimeProtectror) atau tidak. Disarankan memilih antivirus yang mempunyai engine RTP karena dengan adanya engine tersebut antivirus akan mem-protect komputer dari serangan Virus, Malware atau Spyware secara mendadak.

Selain menginstall antivirus buatan luar (seperti Norton/Symantec, AVG, Avast, atau AVIRA, dsb) disarankan juga untuk menginstal antivirus lokal (buatan Indonesia). Dasar pertimbangannya, bahwa antivirus luar sering tidak mampu mendeteksi virus lokal yang saat ini telah mencapai lebih dari 2000 jenis/varian.

Beberapa pertimbangan pemilihan antivirus lokal, antara lain : banyaknya pengguna, keakuratan scanning virus, mudah pemakaiannya, plugins tambahan yang ada, serta keberadaannya teruji sampai tahun 2009. Berdasarkan pertimbangan ini, antivirus lokal antara lain sebagai berikut :
1. PCMAV
PC MEDIA Antivirus atau yang lebih familiar disebut PCMAV merupakan pilihan terbanyak untuk antivirus lokal indonesia. Hal ini disebabkan relatif mudah digunakan, dan relatif akurat dalam pendeteksian virus.

2. ANSAV
AN's AntiVirus biasanya sebagai antivirus alternatif selain PCMAV, hal ini karena kecepatan dan keakuratan dalam pendeteksian virus lokal maupun import serta variatifnya plugins ANSAV.

3. SMADAV
SMADAV ANTIVIRUS mempunyai teknik scan yang relatif sangat cepat. Database virus dalam SMADAV tidak diupdate, serta mempunyai Engine SmaRT-Protection pada SMADAV 2009. Plugins-plugins SMADAV dapat membantu untuk memantau kondisi komputer terinfeksi virus atau tidak.

Selain ketiga antivirus lokal, tentunya masih banyak antivirus lokal lainnya yang tidak kalah canggih.

Pesan terakhir, semahal atau sebagus apapun antivirus yang digunakan tidak akan selamanya ampuh mengatasi virus, apabila antivirus tersebut tidak diupdate secara berkala dan rutin.

Demikian semoga tulisan ini bermanfaat untuk mencegah infeksi virus pada komputer server atau desktop, guna kelancaran operasional pelayanan dokumen administrasi kependudukan serta penyiapan dan penyajian data dari database terbangun.

0 komentar:

Posting Komentar

Mau komentar? Silahkan tuliskan Nama dan asal Kab/Kota
Maaf, komentar bernada spam akan dihapus!